Jatim – Kabar gembira bagi para petani di Jawa Timur! Alokasi pupuk subsidi jatim melonjak 956 ton untuk wilayah ini, mencapai total 1.920.074 ton.
Kenaikan signifikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pupuk yang memadai dan mendukung kelancaran produksi pangan di Jawa Timur.
“Peningkatan alokasi pupuk bersubsidi ini merupakan komitmen pemerintah untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan,” ujar Tri Wahyudi Saleh, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia.
Melonjaknya alokasi pupuk bersubsidi diiringi dengan stok yang melimpah. Per 10 Mei 2024, stok pupuk bersubsidi di Jawa Timur mencapai 189.666 ton, melampaui batas minimum sebesar 535%. Hal ini menunjukkan komitmen Pupuk Indonesia dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani.
“Stok pupuk bersubsidi yang melimpah ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang bagi para petani dan memastikan kelancaran proses tanam dan panen,” tambah Tri.
Selain peningkatan alokasi dan stok pupuk, Pupuk Indonesia juga fokus pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi. Berbagai upaya dilakukan, seperti memperkuat infrastruktur dengan 66 gudang Lini III, 188 distributor dengan jaringan 5.875 kios/retailer, serta 56 petugas lapangan yang berdedikasi untuk memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi yang lancar dan tepat sasaran. Petani yang berhak dapat memperoleh pupuk bersubsidi dengan mudah dan cepat,” tegas Tri.
Pentingnya pupuk bersubsidi bagi para petani di Jawa Timur tidak perlu diragukan lagi. Pupuk ini menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan.
Dengan alokasi yang melimpah, stok yang aman, dan distribusi yang lancar, diharapkan para petani di Jawa Timur dapat terus bercocok tanam dengan optimal dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Efek Positif bagi Petani dan Ekonomi Jawa Timur
Kenaikan alokasi pupuk bersubsidi, stok yang melimpah, dan distribusi yang lancar di Jawa Timur diharapkan dapat memberikan berbagai efek positif, antara lain:
- Meningkatkan hasil panen: Pupuk bersubsidi yang mudah diakses dan berkualitas tinggi dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka.
- Meningkatkan kesejahteraan petani: Dengan hasil panen yang meningkat, pendapatan petani juga akan meningkat, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Mendukung ketahanan pangan: Ketersediaan pangan yang memadai dan stabil merupakan kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur.
- Meningkatkan ekonomi lokal: Meningkatnya hasil panen dan kesejahteraan petani dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Jawa Timur.